Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Suicidal Note to The Murderer

“They would have been twice as thorough as usual. Suicide is a difficult thing to have to accept—” Robert Galbraith The Cuckoo's Calling (2012) I clearly make an embarassed mistake, I think the birthday of John Dickson Car is (30/10), so I finish the book really quick to chase the deadline. So, (30/11) is the real 110th  birthday of the Grandmaster of the locked room Mystery. John Dickson Carr. And to celebrate that, JJ from https://theinvisibleevent.wordpress.com/ , invite a Carr fans or mystery fiction fans in general to submit something Carr-related. And I as a novice reader of Carr legacy, think it seems like fun to join the festivity. as the beginning for me, I usually start a series chronologically like in Sherlock Holmes, Poirot, and Ellery Queen but I make my exception not to choose “Hag’s Nook”(1933) instead of prefer “The Case of The Constant Suicide”(1941). Though I just finished reading the day before (29/10) D-Day, because some  kind of busyness. In a train

Chain of The Queen

“ Pure reasoning has it that when you have exhausted every possibility but one in a given equation that one, no matter how impossible, no matter how ridiculous it may seem in the postulation—must be the correct one” Ellery Queen , (The Roman Hat Mystery ,1929) Akhirnya bisa memuat posting-an Blog setelah waktu yang lama. Pengaruh malas pastinya. Tapi kali ini karena akhirnya bisa menulis sesuatu mengenai  mystery fiction,  harus menulis tentang konten yang layak. Dan yang  dimaksud dengan layak disini adalah novel pertama yang ditulis oleh dua saudara sepupu Frederic Dannay dan Manfred Lee atau yang lebih akrab dikenal dengan nom de plume sama seperti protagonist-nya Ellery Queen. Dengan novelnya The Roman Hat Mystery (1929) Saya akan sedikit mengikuti cara menulis blogger favorit saya untuk memisahkan antara penulis dan karakter, Ellery untuk Karakter dan Queen untuk Penulis. Di Indonesia sendiri, nama Ellery Queen mungkin sangat jarang didengar. Kalah terkenal diband

All about similarity

"To create something exceptional, your mindset must be  relentlessly focused on the smallest detail." Giogio Armani saya baru tahu, mungkin karena kurangnya referensi, bahwa ternyata film "Children Of Man" adalah adaptasi dari novel P.D James,  kirain itu adalah dua judul yang sama dengan cerita yang berbeda tapi saat membaca paragraf pertama novelnya, ok... this is kinda familiar, or i'm just too idiot not to realize it.  kali ini saya akan memposting cerita pendek yang saya tulis waktu sedang menunggu tugas dari siswa-siswi di kelas, dan di selesaikan di perpustakaan sekolah ...  Perhatikan Detil Oleh Glint Lintjewas Detil . Harus memerhatikan detil. Semua pergerakan yang ku persiapkan ini harus berdasarkan pada evaluasi mendalam . semua tindakan yang ada harus dikalkulasi dengan tepat . ini bukan perkara mudah dan ini bukan masalah sepele. Ini sesuatu yang krusial karna berkaitan erat antara hidup dan mati.  Tak pernah aku yang hanya seorang

The Hawk,Dove and Raven

“Dead men are heavier than broken hearts.”  Raymond Chandler ,  The Big Sleep Dalam rangka mengisi liburan seminggu karena lebaran , saya berencana untuk membaca kira-kira 3 buku atau lebih untuk diselesaikan dalam seminggu ini  rencananya semuanya novel Misteri kecuali mungkin Metamorphosis-nya Kafka yang sudah 50% . dari beberapa buku yang sementara dibaca,buku  pertama yang  selesai adalah buku dari Sidik Nugroho, Tewasnya Gagak Hitam. Seorang pengarang ditemukan tewas di sebuah kamar kost yang baru beberapa hari ditempatinya di Singkawang , tanpa barang-barang pribadi yang banyak, hanya barang Default dari kamar kos tersebut. Gantung diri adalah penyebab kematiannya dan bunuh diri itu yang diyakini oleh para penyidik , tapi tidak dengan Elang Bayu Angkasa , seorang  pelukis freelance yang penasaran mengenai berita ini di koran yang dibacanya di sebuah warung kopi dan tak habis pikir , kenapa harus seorang pengarang? Tapi kenapa tidak? Dari rasa penasaran nya itu akhirnya E

Risk in Partnership

“If you disperse energy in speech, it doesn't leave you too much over for action.”  Partners in Crime  (1983) Setelah memakan waktu seminggu untuk menyelesaikan membaca buku kedua dari kasus-kasus pelacakan Daud Hakim dan Trista, walaupun sedikit terhambat oleh beberapa kesibukan lainya, akhirnya saya akan menulis resensi dari buku kedua dari koleksi kasus inspektur polisi Daud Hakim dan pacarnya A.K.A anak dari atasan nya Trista. Dibuku yang pertama, para pembaca dibawah bertualang dalam dunia pelacakannya daud hakim yang dibantu oleh pacarnya , seorang contributor majalah TREND yang pindah dari Jakarta ke Surabaya untuk bisa bersama dengan orang tuanya dan secara tidak langsung bersama dengan pacarnya. Sangat sulit bagai saya untuk tidak membandingkan buku yang kedua ini dengan buku yang pertama. Karena jarak waktu saat membaca kedua buku ini cukup dekat. Mungkin bila saya membaca buku ini disaat terbit untuk pertama kalinya, (kedua buku ini dulunya terbit dal

Pair In Crime

"It is as well, mon ami, that we have no affairs of moment on hand. We can devote ourselves wholly to the present investigation." Hercule Poirot Investigates(1924) Jika orang tahun 80 di Tanya mengenai siapa penulis misteri terbaik di Indonesia, pasti jawabannya akan mengerucut kedua nama besat yaitu V. Lestari dan S.Mara Gd. Diantara orang-orang jaman itu dimana keberadaan novel-novel begitu marak , kita sebut saja lupus karya hilman yang sedang hangat-hangatnya bahkan ada beberapa sumber yang bisa menyebut “wah novel lupus sama Mara Gd dulu pas keluar kayak beli gorengan orang-orang ngantrinya”. Berbicara mengenai S Mara Gd , tidak akan pernah lepas dengan keberadaan novel-novel misterinya yang ringan (cozy mystery) . Dengan setingan keluarga –keluarga Indonesia dengan berbagai dilemma dan   masalah yang bisa berujung pada tindakan-tindakan criminal. Waktu lalu saat sedang berada di perpustakaan sekolah , saya dipertemukan dengan salah satu buku dari S Mara

Birth of the Sleuth

"I'm not a detective. I'm a great detective!" "Great Detective Pikachi ~ Birth of a New Duo"    Aku akan mencoba membuat sebuah review dari novel misteri . Walaupun  masih pemula dan belum berpengalaman dalam menreview sesuatu dan mungkin referensi dan perpektif saya masih terbatas, I’ll try to make it!    Untuk beberapa waktu , aku mencoba memikirkan kira-kira novel apa yang bagus sebagai pembuka atau dengan kata lain novel pertama yang saya review . Akhirnya keputusan itu menunjuk kesebuah novel yang menurut saya pantas mendapat tempat sebagai novel perdana untuk saya review yaitu novel perdana dari Sir Arthur Conan Doyle apa lagi kalau bukan “Study in Scarlet ”atau di Indonesia dikenal dengan judul “Penelusuran benang merah”.   Kenapa novel ini menurut saya layak untuk di review walaupun mungkin terlalu mainstream di kalangan para pecinta misteri , karna ini novel yang memperkenalkan kita ke the Great Detective ever(for me) dan the First cons

Wanita Itu

“When someone is crying, of course, the noble thing to do is to comfort them. But if someone is trying to hide their tears, it may also be noble to pretend you do not notice them.” — A Series of Unfortunate Events by Lemony Snicket kali ini saya ingin membagikan karya yang saya tulis  tahun 2015. Saat lagi ngisi waktu luang duduk-duduk di lantai 2   kampus nunguin seorang cewek yang eh...eh...eh...(gugup) kalian  tahulah ...setengah mengehayal berharap pake banget dia untuk lewat . (gilden, parah banget malu ah) :D dan yang kerennya , dia betul-betul lewat dan yang lebih gila lagi dia sampe duduk berdampingan untuk minta sesuatu dari laptopku . hufffh it was a freezing moment indeed. :D  ok dari pada keterusan dan kelewatan bercerita yang ngak-ngak ini dia cerpennya selamar menikmati: Serasa kemarin sore Cerpen oleh Glint Lintjewas Seperti terasa kemarin sore , saat matahari yang tadinya terik mulai menarik diri dari kelelahannya mengelilingi siang . aku dan